Bung Karno, Pohon Sukun dan Pancasila

Tanggal , 1 Juni 2013, Ende (Endeh) Nusa Tenggara Timur menjadi pusat perhatian bangsa Indonesia.Wakil Presiden RI Boediono meresmikan monumen Bung Karno di bawah pohon sukun bercabang lima, awal ide Bung Karno menggali dasar negara Pancasila yang juga terdiri dari lima dasar kehidupan berbangsa dan bernegara."Di Endeh aku dibatasi bergerak, juga untuk menikmati kesenangan yang kecil-kecil. Aku dibolehkan pergi ke tepi pantai untuk menyaksikan kawan-kawanku para nelayan, akan tetapi tidak boleh naik perahu untuk berbicara dengan mereka.Naik perahu berarti melarikan diri. Aku juga boleh berkeliaran dalam batas lima kilometer dari rumah.Akan tetapi lewat satu langkah saja, aku jadi sasaran hukuman...tempat pelarian menyendiri yang kugemari adalah di bawah pohon sukun yang menghadap ke laut," demikian pengakuan Bung Karno kepada Cindy Adams di dalam buku:"Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia," ketika bercerita mengenai pembuangannya (1934-1938).

Komentar